Stay connected with Travelkoba for the next adventures. Follow me!

Ketika Tuhan Menjauh


Beribu doa yang terucap, namun tak kunjung dikabulkan,
Beribu niat dalam hati, namun tak kunjung terwujudkan,
Ratusan perjuangan, namun tak kunjung dimudahkan..
Apa yang salah?
Semua yang ku lakukan ini sia-sia, tuhan gak akan mengabulkan apa yang ku minta.
Ada kalanya aku bosan, aku jenuh, dan diluar kendali.
Aku tetap berjuang, namun berhenti berdoa ataupun meminta pertolongan kepadanya.
Aku yakin bisa tanpanya!
Mengapa? Karena dia sudah jauh! Tuhan sudah menjauh pergi dariku!
Perjuanganku untuk urusan dunia masih berlanjut, namun perlahan aku mulai meninggalkan sholat, awalnya subuh, esoknya dzuhur, dan seterusnya. Tiada hari tanpa ketinggaan sholat.
Bukan hanya itu, Al-Quran di kamar mulai berdebu, tak ada selembarpun yang ku buka, bahkan aku tak lagi menyentuhnya.
Hari-hari ku lalui tanpa bergantung padamu..
Tapi semua itu gak mudah.
Hati ini terasa hampa, seperti ada sesuatu yang hilang dari kehidupanku.
Hidup ini terasa resah, seperti ada ancaman disetiap langkahku.
Dan bukan hanya itu, mimpi buruk selalu datang menghantuiku.
Semua itu nyata! Tapi aku berusaha menganggapnya tidak pernah ada.
Semua itu tetap berlanjut setiap harinya, hingga tiba waktunya jawaban atas segala perjuanganku sendiri tanpa meminta pertolongan darinya.
Tak disangka, bukan kepuasan yang ku dapat, justru kekecewaan yang lebih parah dari sebelumnya.
Siapa sebenarnya yang salah?
Tak kuasa aku menahan tetesan air mata yang mengalir terus menerus tanpa hentinya.
Ternyata bukan Tuhan yang menjauh dariku, tapi akulah yang berusaha menjauh darinya.
Segera aku melangkahkan kaki ke mushola, membasuh muka dengan air wudhu lalu melaksanakan sholat Dhuha, hati ini bergetar, sekujur tubuh merinding, air mata terus mengalir dalam setiap takbir.
Aku mulai berserah diri, mengadahkan tangan sembari meminta pertolongan-nya.
Sungguh Allah, tuhan yang maha pengampun. Aku bersyukur Allah masih memberikan hidayah-nya kepada orang fasik sepertiku.  Dari situlah aku mengambil hikmah kehidupan ini, bahwa Tuhan bukan-nya tidak mengabulkan doa kita, mungkin saja tuhan ingin menguji seberapa istiqomah kita padanya, dan mungkin juga Tuhan sudah punya rencana yang lebih baik dari apa yang kita minta.
Semoga kalian bisa mengambil hikmah dari pengalamanku ini.
Tetaplah istiqomah saudaraku...

"Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk secara khusyuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka)? Dan janganlah mereka (menjadi) seperti orang-orang yang telah menerima Kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras, dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik." 

[QS Al-Hadid, 57:16]

Post a Comment

Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.